Alhamdulillah..Akhirnya Terbit

27 12 2008

Aku Ingin Melukis Wajahmu

Aku Ingin Melukis Wajahmu


Buat yang pingin tahu cerpen2 yang pernah menang lomba…
buku ini jawabannya..
satu antologi cerpen persembahan FLP Ranting UM…

berisi kumpulan karya FLPers… yang pernah menang lomba, gol media, dan banyak cerpen berbobot lainnya..
jangan lewatkan ya!

InsyaAllah…
terbit awal Januari
mohon doanya…
kalo tidak ada halangan launching akan diadakan tanggal 1 Februari..





Kecewa pada Pemilik Ilham Galery

27 12 2008

ilham galery

Jum’at, 5 Desember yang lalu saya memesan kerajinan rotan pada Ilham Galery. Kerajinan ini adalah tugas salah satu mata kuliah yang saya ikuti. Perlu digaris bawahi bahwa dosen tidak melihat siapa yang membuat, entah membuat sendiri atau dibuatkan, yang dinilai adalah hasil akhir media tersebut. Karena media saya berkaitan dengan rotan dan keterampilan teknik, jadi saya konsultasi ke dosen teknik dan memesan rancangan rotan.

Langkah awal saya memesan rangka dari rotan ke Ilham Galery. Namun apa yang terjadi, selama 16 hari pesanan saya sama sekali belum dikerjakan. Padahal selama 16 hari tersebut saya sudah lima kali kesana untuk menanyakan. Tapi selalu hanya diberi janji.
Mendekati hari pengumpulan saya kesana lagi, untuk mengambil. Tapi apa yang saya dapat? Pesanan saya tetap belum dikerjakan, dengan alasan tidak ada baja (sudah mencari kemana-mana tidak ada), tukang masih pulang kampung dan kembali Senin, padahal Senin adalah hari pengumpulan. Sebelum saya pulang, saya diberi kerangka luarnya saja (biarpun belum sesuai dengan pesanan) untuk ditunjukkan kepada dosen. Saya masih sabar dan menurut, ditambah beliau mengatakan kalau Selasa sudah bisa diambil. Saya pikir dosen akan memaafkan dan memaklumi keterlambatan saya. Saya juga membelikan baja yang ternyata mudah ditemukan di Pasar Besar Malang.

Sampai hari Selasa pagi, ini adalah keenam kalinya saya bertandang kesana. Betapa kagetnya saya, ketika pemilik Galery tidak ada di tempat dan karyawan tidak tahu tentang hal ihwal pesanan saya. Pagi itu saya dibuat shok berat. Saya sudah mendapat pengurangan nilai dari dosen karena keterlambatan ini, apalagi kalau tambah molor.
Saya telepon pemilik Galery tidak diangkat, saya SMS tidak dibalas. Ketika ditelepon dari telepon Galery beliau mengangkat, tapi ketika mendengar suara saya, langsung ditutup. Saya benar-benar marah saat itu. Ini masalah nilai dan lulus tidaknya saya!

Alhamdulillah karyawan tanggap, saya diminta menggambarkan rancangannya, mereka bermaksud membuatkan pagi itu juga. Tapi agak lama, saya mengiyakan. Karena ada jam kuliah, saya kembali ke kampus. Sepulang kuliah (sekitar 16.00) kembali saya kesana. Kembali saya dibuat kecewa, pesanan lagi-lagi tidak sesuai rancangan!
Ditambah perkataan beliau yang membuat saya mengelus dada, “Harusnya yang membuat media ini anak teknik, anak pendidikan tidak pantas membuat ini!” MasyaAllah….tega-teganya beliau berkata begitu pada saya yang notabenenya mahasiswa pendidikan. Apakah kami yang kurang begitu mengerti masalah teknik tidak pantas mempunyai ide yang membutuhkan bantuan orang teknik?

Karena rasa kecewa yang sangat dan malas berurusan dengan pemilik toko kerajinan itu lagi, akhirnya saya membuat media lain. Tapi tetap menyerahkan media yang 25% itu. Dengan harapan dosen mempertimbangkan usaha saya selama ini. Tapi ketika saya ke rumah bapak dosen, yang dinilai hanyalah media yang baru, beliau sama sekli tidak melirik media yang prosesnya butuh perjuangan itu.

Saya tidak menyalahkan atau kecewa pada bapak dosen. Memang ini salah saya. Tapi tidak seperti ini jika media yang saya pesan 18 hari yang lalu bisa jadi ontime. Buat bapak pemilik Ilham Galery daerah Bale Arjosari, bagaimana pertanggungjawaban bapak terhadap amanah ini. Tak adakah bapak merasa kasihan pada saya yang masih berstatus mahasiswa? Bagaimana kalau hal ini terjadi pada anak bapak? Apakah bapak terima, kalau sampai anak bapak tidak lulus atau mendapat nilai jelek karena masalah seperti ini? Mohon jawaban. Saya sudah capek menghubungi Bapak, karena selalu tidak ada respon. Semoga dengan surat pembaca ini, bapak bisa mengerti keadaan saya. Terimakasih.

Fauziah Rachmawati
Mahasiswa S-1 PGSD Universitas Negeri Malang Angkatan 2007
Guru SDN Sumberpucung VII
duniazie@gmail.com